3. Markup Harga Dengan Kriteria Tertentu. Kondisi yang ketiga kita akan menambahkan kriteri kedalam markupnya. Kriteria ini akan menentukan besarnya persentase yang muncul pada kolom B. Untuk contohnya kriteria yang ditetapkan untuk harga markup adalah sebagai berikut : 0 - 500.000 : 5%. 500.001 - 1.000.000 : 7%.

Nah, dalam artikel ini kita bahas yuk penjelasan cara menghitung diskon sekaligus menghitung pajak suatu barang yang kita beli. Simak di bawah ini ya! A. Diskon atau potongan harga. Diskon adalah potongan harga yang diberikan penjual terhadap harga jual suatu barang. Sering kita jumpai ketika berbelanja di toko atau supermarket, tulisan diskon

Pengusaha yang sudah PKP dalam masa pajak Februari 2020 memiliki komposisi PPN sebagai berikut ini: Atas penyerahan BKP, PPN keluaran PKP tersebut sebesar Rp100.000.000. Sedangkan pajak masukannya sebesar Rp90.000.000. Maka PPN keluaran – pajak masukan = Rp100.000.000 – Rp90.000.000 = Rp10.000.000 (PPN kurang bayar).
8.500.000. =B3*C3. Total Harga. =SUM (D2:D3) Untuk menghitung PPN, kita bisa menggunakan rumus berikut: =10%*E4. Di mana “10%” merupakan persentase PPN yang harus dikenakan, dan E4 merupakan total harga dari pembelian barang. jadi untuk kasus di atas, total harga yang harus dibayar untuk PPN adalah: =10%*E4.

Mengingat terdapat banyak data yang akan terlibat maka tentu lebih baik melakukan cara menghitung return saham ini adalah dengan menggunakan Excel yang bisa dilakukan secara otomatis. Dalam menghitung return saham IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) tersebut prosesnya pun sama. Data-data harga saham IHSG yang lazimnya digunakan data selama satu

. 168 473 372 184 494 459 320 61

cara menghitung selisih harga di excel