OsamuDAZAI (native name: 太宰治, real name Shūji Tsushima) was a Japanese author who is considered one of the foremost fiction writers of 20th-century Japan. A number of his most popular works, such as Shayō (The Setting Sun) and Ningen Shikkaku (No Longer Human), are considered modern-day classics in Japan. With a semi-autobiographical
Berawal dari sebuah tugas untuk menyelidiki kasus dugaan perselingkuhan sang mantan pacar, semua fakta yang tersembunyi terungkap satu persatu. Adalah Sagi, pemilik studio kayu yang punya pekerjaan sampingan sebagai agen detektif di bisnis rahasia milik Bima. Suatu hari, Sagi ditugaskan Bima untuk menyelidiki kasus kliennya yang sangat penting. Ia diminta untuk menangani kasus dari akun bernama Venus. Karena kasus itu spesial, Bima menempatkan Sagi untuk bersedia memata-matai Leo, sang mantan pacar yang kini sudah resmi jadi kakak iparnya. Saat penyelidikan berlangsung, satu fakta mengejutkan Sagi temukan di ruang kerja Leo. Sagi menemukan fakta bahwa Leo gagal move-on darinya. Leo menikahi Venus, tapi masih menyimpan barang-barang kenangan bersama Sagi. Alhasil, hal itu menciptakan perang batin dalam diri Sagi. Haruskah Sagi mengkhianati kakaknya Venus demi mendapatkan Leo kembali? Ide gila pun muncul di kepala Sagi. Ia memanfaatkan situasi dan membuat kesepakatan dengan Bima. Dari yang tadinya menyelidiki, berubah haluan jadi mendekati. Sagi yang tahu betul kalau Bima susah move-on dari Venus, membuatnya setuju dengan ide gila itu. Hal itu dilakukan dengan alasan untuk mendapatkan cintanya masing-masing. Akankah ide mereka berhasil? Akankah mereka mendapatkan kembali cinta mantannya masing-masing? Lalu, siapa wanita yang ditemui Leo, yang diduga Venus sebagai selingkuhannya? View MoreGagal Move-on Novels Online Free PDF DownloadLatest chapterGagal Move-on Bab 13 Pertemuan yang Dinantikan part 3Keesokan harinya, aku menemui Leo lagi. Dengan berbekal data yang diretas Bima dari komputer Leo waktu itu, aku jadi tahu jadwal mengajar Leo, sehingga bisa memperkirakan kapan saja Leo keluar masuk kampus. Dan kali ini, aku menunggu Leo tepat di depan mobilnya. “Sagi? Kamu lagi apa?” Leo bertanya karena melihatku ada di depan mobilnya. Aku tersenyum. “Aku sengaja nunggu kamu. Bisa tolong anterin aku pulang?” Leo tak langsung menjawab. Ia menatapku penuh dengan kecurigaan. Lalu aku segera memberi alasan sebelum Leo mengajukan pertanyaan berikutnya. “Aku habis ketemu Pak Bambang. Aku gak bawa mobil. Jadi, boleh kan aku menumpang?” kataku. Leo kemudian melihat jam di tangannya. Ia seperti sedang mencari alasan untuk menolakku masuk ke mobilnya. “Maaf Sagi, aku sedang buru-buru. Aku harus segera sampai di suatu tempat. Jadi aku gak bisa antar kamu pulang. Aku pergi duluan, ya!” ucap Leo sambil lantas menepuk bahuku, lalu buru-buru pergi dari hadapanku. Membuatku merasa tak percaya bGagal Move-on Bab 12 Pertemuan yang Dinantikan part 2 Leo menatapku dengan serius. “Belum mendapatkanku?” ulangnya dengan pertanyaan. Sorot mata Leo mengharapkan penjelasan meskipun kelihatannya ia dapat menebak kalau perkataanku sangatlah jujur. “Iya, aku belum mendapatkanmu,” ulangku sekali lagi. Aku menyudahi makan siangku. Aku meletakkan sendok dan garpu dengan posisi telungkup di atas piring. Tanpa diminta, Leo juga mengikuti aksiku. Ia meletakkan alat makan, meneguk air minum, lalu siap mendengarkan. “Leo, aku mau kita bersama lagi!” ungkapku terus terang. Membuat Leo terlihat bingung harus merespon apa. “Sagi, aku ini kakak iparmu!” Pada akhirnya Leo memilih mengingatkan. “Aku tau, sampai detik ini, kamu masih jadi kakak iparku. Tapi aku juga tau, kalau kamu masih menyukaiku. Iya kan?” Leo terdiam. Sepertinya ia mengakui kalau tebakanku tentang hal itu merupakan kebenaran. Aku lalu bicara lagi, tapi kali ini sembari menggenggam tangan Leo. “Leo, tolong dengarkan aku! Aku minta tolong, berhentilah bersikap jahat pada diriGagal Move-on Bab 11 Pertemuan yang Dinantikan “Bisakah kita bertemu?” Aku mengirim pesan singkat ke kontak Leo. Sambil menggambar desain furnitur permintaan pelanggan khusus, aku harap-harap cemas menunggu balasan pesan dari orang itu. Sesekali, aku melihat ponsel. Tapi pesan itu belum mendapat balasan. Bahkan, Leo belum membacanya sama sekali. Aku lalu fokus lagi pada buku sketsaku. Menggambar satu set furnitur untuk kamar tidur pasangan muda. Tak lama kemudian, ponselku tiba-tiba berdering. Satu notifikasi masuk ke ponselku. Dengan cepat aku memeriksanya. Begitu dilihat, ternyata itu bukan dari Leo. Itu adalah temanku yang meminta tolong sesuatu. Temanku bernama Reina. Dia adalah pelanggan yang memesan furnitur untuk rumah barunya, yang saat ini desainnya sedang aku buat. Reina meminta aku untuk datang ke tempat kerjanya jika sedang tidak sibuk. Katanya, ada calon pelanggan baru yang ingin konsultasi terkait smart furniture denganku. Berhubung tempat kerja Reina adalah kampus yang sama dengan tempat Leo bekerja, aku pun langGagal Move-on Bab 10 Rencana Gila Sagi “Aku udah bilang kan, kalau Leo gak mungkin selingkuh?” Aku menghampiri Bima sambil membawakan sarapan karena dia tidak pulang semalaman. Semalam, Bima lebih memilih begadang untuk menemukan bukti kejahatan Leo yang akan dilakukannya terhadap Venus. Ia sibuk mencari tahu motif Leo menikahi Venus, serta tentang rencana perceraian yang tak sengaja kami dengar. Bima begitu yakin, dirinya akan menemukan sesuatu dari data-data di komputer Leo yang berhasil diretasnya. “Kamu pagi-pagi ke sini hanya untuk ngebahas itu?” responnya sembari membuka kemasan roti kukus yang kubeli di tempat langganan Bima. Ia lalu menggigit sebagian sisinya. “Tentu saja enggak,” jawabku. Aku tentu saja tidak datang sepagi itu hanya untuk membanggakan diri kalau prasangkaku tentang Leo terbukti benar. Meski aku sempat terbawa situasi hingga mengira Leo benar selingkuh, tapi faktanya dugaan merekalah yang salah. Tuduhan Venus tidak terbukti, dan Bima sendiri yang membuktikan itu bukanlah kasus perselingkuhan. JGagal Move-on Bab 9 Menyusup Ke Ruang Kerja Leo “Kamu kirim foto-foto itu ke Venus juga?” Aku meminta konfirmasi kepada Bima setibanya di studio kayu. Saat itu, Bima tengah sibuk memeriksa lampu hias berbahan kayu palet yang akan segera dikirim kepada pelanggan. “Tentu saja. Venus kan klien kita. Aku harus ngasih laporan sama dia,” jawab Bima sambil lantas menyortir beberapa lampu untuk disimpan terpisah. Jawaban Bima memang benar. Hanya saja, ini tidak seperti biasanya. Ini tidak seperti kasus yang lainnya. Bima cenderung memperlakukan kasus ini secara subjektif. “Penyelidikan kita belum selesai. Foto-foto itu aja gak cukup membuktikan kalo mereka benar-benar selingkuh,” kataku. “Memang belum.” “Terus kenapa udah bikin laporan?” “Karena aku mau,” jawab Bima sekenanya. Ia lantas menarik tanganku hingga menuju ruangannya. Sesampainya di ruangan Bima, aku diberi amplop coklat berisi kamera tersembunyi, alat penyadap suara dan kartu akses masuk kantor Leo. Bima memintaku untuk menyusup ke ruang kerja Leo, dengan tujuan menemukGagal Move-on Bab 8 Laporan Tentang Leo Jangan teriak! Oke?!” Ucapan Bima membuatku terpaksa mengangguk. Setelah memastikan aku tak akan teriak, Bima lalu melepaskan tangannya dari mulutku. Seketika aku langsung bangun dan menghajarnya dengan bantal. “Kamu ngapain di sini? Kenapa tidur di sebelahku? Modus ya?” serbuku dengan pertanyaan. “Modus? Gak gitu ceritanya kali ...,” sangkal Bima yang tak terima dituduh modus. “Kalo bukan, terus ngapain pindah ke bawah? Itu kasur masih luas,” kataku lagi. “Itu ...,” jawaban Bima menggantung. Ia kemudian tampak mengingat. Lalu, ia pun menceritakan. Menurut penjelasan Bima, yang terjadi semalam adalah ia kehilangan selimutnya. Menurut pengakuannya, selimut itu terjatuh lantaran aku tarik dalam keadaan tidur. Katanya, mungkin aku mengira kalau itu adalah selimutku. Ketika Bima hendak meraih selimut itu dari atas kasur, saat itulah dirinya malah terguling ke bawah. Namun, saat Bima berhasil merebut selimut itu dari tubuhku, aku malah menarik tangannya dan menganggap itu sebagai gulGagal Move-on Bab 7 Kedatangan Venus “Kalian lagi berantem ya?” Ucapan Venus yang satu itu membuatku agak was-was. Aku khawatir barangkali Venus menyaksikan apa yang terjadi antara aku dan Bima barusan. “Kamu kenapa nangis? Berantem sama Bima?” tebak Venus lagi. Mendapat pertanyaan seperti itu, aku tentu jadi curiga. Mungkinkah Venus benar-benar melihat kejadian tadi? Untuk memastikan kecurigaanku, aku pun bertanya padanya. “Sudah berapa lama Kakak ada di sini?” tanyaku penuh selidik. “Kakak lihat apa aja?” tambahku. Lalu dengan spontan Venus menjawab pertanyaanku. “Kakak baru turun dari taksi. Tadinya mau langsung ke apartemen kamu. Tapi karena lihat kamu bengong, terus nangis di pinggir jalan, makanya turun di sini,” jelas Venus. “Kenapa? Ada masalah?” tanyanya lagi. Sekarang, aku benar-benar bingung harus menjawab apa. Aku harus menemukan alasan untuk menunda kedatangan Venus ke tempatku. “Aku sama Bima gak kenapa-kenapa. Kami baik-baik aja. Aku nangis bukan karena itu kok,” jelasku mengarang cerita. “Oh, syuGagal Move-on Bab 6 Salah Serang “Dasar cowok gak peka! Nyebelin! Iiihhh!” gerutuku sembari melangkah cepat meninggalkan kedai itu. Sesekali, aku menjejak tanah untuk melampiaskan kekesalanku. Bima sungguh menyebalkan. Ia terus-terusan membahas tentang Leo, bahkan menyinggung soal kinerjaku yang tidak memuaskannya. Aku tahu, apa yang kulakukan terakhir itu memang salah. Seharusnya aku lanjut mengikuti Leo. Tapi aku malah berhenti karena tidak bisa mengendalikan perasaanku sendiri. Aku juga cukup tahu, bahwa itu adalah momen yang paling penting untuk membuktikan apakah Leo benar selingkuh atau tidak. Tapi, pikiranku terlanjur kacau duluan. Logikaku terlalu cepat menyimpulkan bahwa wanita itu memang selingkuhan Leo. Mengingat kedekatan yang mereka tunjukkan, serta durasi waktu yang mereka habiskan selama di dalam hotel. Jadi aku terpaksa berhenti dan berkutat dengan pemikiranku sendiri. Tidak bisakah Bima memahamiku pada bagian ini? Tidak bisakah dia sedikit berempati? Tanpa bisa menahan diri, aku lantas menendang tia You may also likeBiarkan Aku Pergi!Selatan viewsSelir Medis Penguasa viewsIstri Gelap Tuan ArrogantIpak viewsPernikahan Jebakan Dimanja Sang PresidenPaviliun viewsSaat Matanya TerbukaKesunyian viewsPernikahan yang Keliru Istri Penuh DosaSixteenth viewsInteresting books of the same period Rencana Rahasia Para Ipar Serakah Pembalasan Pelayan Kaya Raya KELAKUAN SUAMI DAN SAHABATKU Jatuh Talak Saat Hamil WITHERED ROSALINE GADIS MAWAR Kontrak Cinta si Gadis Penari Istri Antagonis sang Presdir! To ReadersSelamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
DownloadNovel Dignity Eriska Helmi Pdf - Belajar Online from move on penulis : Assalamu'alaikum kak, novel cinta yang . Kak novel gagal move on dong karya nya eriska helmi plisss. A love for jasmine / eriska helmi ; Download ebook novel bening & banyu by eriska helmi gratis . Halo! Pada kesempatan kali ini, penulis ingin membagikan review mengenai salah satu novel Jepang favorit penulis, Orang Gagal atau Ningen Shikkaku. Dalam bahasa Inggris, novel ini dikenal dengan judul No Longer Human. Novel ini ditulis oleh Osamu Dazai pada tahun 1948 dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerbit BasaBasi pada Januari 2020. Sampul novel “Orang Gagal Ningen Shikkaku” yang diterbitkan penerbit BasaBasi pada tahun 2020 Konten novel ini sesuai dengan kesan yang pertama kali saya dapatkan saat membaca judulnya berat, depresif, dan sangat membuat tidak nyaman. Karenanya, buku ini tidak saya sarankan untuk pembaca yang membaca untuk melepas penat, karena percayalah, penat kalian akan semakin terasa. 🙂 Karakter utama novel ini, Oba Yozo, didasarkan pada penulis sendiri. Oba Yozo dalam novel ini adalah pria penderita depresi berkepanjangan–sedemikian kuat depresinya, sampai sampai dia tidak bisa menjalin hubungan positif dengan siapapun. Dia tidak percaya siapapun, dan tidak dapat berempati dengan siapapun. Dia berpendapat semua orang di dunia ini memiliki motif terselubung saat melakukan atau mengatakan sesuatu. Buku ini sangat telanjang dan membuat saya sangat tidak nyaman saat membacanya, karena saya merasa seperti mengintip sisi privat Oba Yozo yang seharusnya tidak pernah saya ketahui. Buku ini juga memuat beberapa usaha bunuh diri sang penulis, sehingga sangat tidak disarankan untuk pembaca yang rentan. Apabila Anda masih tertarik membacanya, Anda dapat mengeceknya melalui link berikut. Kata kunci download pdf, download gratis, unduh pdf, novel jepang, novel terjemahan jepang, ningen shikkaku, no longer human, novel indonesia, ebook jepang, ebook pdf, ebook orang gagal, buku terjemahan, buku digital, unduhan pdf ParodiHantu-Hantu Gagal Move On By:Rudiansyah Sadewa Published on 2016-03-01 by MediaKita. Halo guys Apa kabar sobat ayo kita baca novel bagus ini mudah mudahan bisa bermanfaat dengan baca ebook pengetahuan kita semakin bertambah dan juga mendapatkan ilmu nya dan sinopsis atau deskripsi buku ada di bawah ya untuk cara baca bisa di lihat di bagian preview ya, masih banyak buku2
ISBN 0-7225-3520-I. For I. C. and S. B., whose loving communion made me see the feminine face of God; for Monica Antunes, my companion from the beginning, who with her love and enthusiasm spreads the fire all over the world; for Paulo Rocco,for the joy of the battles we have fought together and for the dignity of the battles we have fought between us; and for Matthew Lore, for not having forgotten a sage quotation from the I Ching "Perseverance is favorable,"
. 491 86 233 493 156 425 191 20

download novel gagal move on pdf